The 2-Minute Rule for Ekonomi Maju
The 2-Minute Rule for Ekonomi Maju
Blog Article
Perekonomian suatu negara merupakan sistem yang kompleks dan dinamis, dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berinteraksi…
Untuk itu, amat perlu kerajaan memperkemas jentera-jenteranya iaitu kementerian dan agensi berkaitan serta peranan pihak swasta dalam melaksanakan WKB2030.
Mengingat ruang kebijakan makroekonomi yang semakin menyempit serta risiko dampak COVID-19 yang berkepanjangan, adalah penting untuk melanjutkan berbagai reformasi struktural untuk mendukung pertumbuhan yang kuat, hijau, berketahanan, dan inklusif. Laporan ini merekomendasikan untuk:
Reward demografi ibarat pedang bermata dua. Satu sisi merupakan keuntungan jika Indonesia berhasil mengkapitalisasikannya. Sebaliknya akan menjadi “bencana” apabila kualitas manusia Indonesia tidak disiapkan dengan baik, misalnya penduduk yang tidak berkualitas dan produktivitas rendah; serta rasio pekerja dan lapangan pekerjaan yang timpang.
Dengan kata lain, kepimpinan negara memerlukan ten tahun lagi untuk menjadikan Malaysia sebuah negara maju.
Istilah negara berkembang ataupun negara kurang berkembang umumnya dipakai untuk merujuk pada negara yang tidak menikmati tingkat keamanan ekonomi, industrialisasi, dan pertumbuhan yang sama seperti negara maju.
Perancangan pembangunan perlu meliputi semua wilayah dan tidak sepatutnya wujud keciciran pembangunan bagi wilayah tertentu. Dalam usaha membangunkan ekonomi, perbezaan faham politik tidak boleh dijadikan rintangan dan halangan untuk menyeimbangkan tumpuan pembangunan dan pertumbuhan.
Hal ini terbukti dari Tiongkok yang kini menjadi negara adidaya karena fokus pada perdagangan dan berhasil menjadi eksportir nomor one di dunia.
Steiner menambahkan. “Permasalahan kita saling berkaitan dan memerlukan solusi yang saling berhubungan. Dengan mengadopsi agenda berbasis peluang yang menekankan manfaat transisi energi dan kecerdasan buatan bagi pembangunan manusia, kita mempunyai peluang untuk memecahkan kebuntuan yang ada saat ini dan menghidupkan kembali komitmen untuk masa depan bersama."
Aspek lain yang juga tidak kalah penting dalam upaya mendorong perekonomian adalah kemampuan fiskal. Hal ini bisa diukur salah satunya dengan bagaimana pemerintah mendorong penerimaan yang lebih tinggi. Dengan demikian, negara bisa membiayai belanja-belanja untuk pembangunan.
Proksi atau kroni menjadi alat mereka dan ada juga dalam kalangan mereka mengambil peratus tertentu kepada pemenang tender yang berjaya untuk projek-projek di bawah kawalan mereka.
Dengan kondisi fundamental ekonomi saat ini yang cukup stable dan berbagai kebijakan yang telah diimplementasikan serta dengan upaya memitigasi arah kebijakan di masa mendatang tersebut, Airlangga mengatakan, pemerintah optimistis mampu mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045.
“Di dunia yang ditandai dengan meningkatnya polarisasi dan perpecahan, https://ekonomimaju.com/ pengabaian investasi antara satu sama lain merupakan ancaman serius terhadap kesejahteraan dan keamanan kita. Pendekatan proteksionis tidak dapat mengatasi tantangan kompleks dan saling terkait yang kita hadapi, termasuk pencegahan pandemi, perubahan iklim, dan regulasi digital.
Negeri-negeri yang ketinggalan ini memerlukan perhatian kerajaan pusat dan negeri untuk tumbuh pada kadar yang lebih cepat supaya mereka tidak ketinggalan. Ketidakseimbangan dalam pertumbuhan perlu diambil kira ketika merangka pelan pembangunan. Tidak sepatutnya ada keciciran dalam pembangunan ekonomi wilayah.